Pada awal tahun 1900-an, produsen Italia sedang mencari cara untuk menyeduh kopi lebih cepat. Dia membayangkan bahwa dengan menambahkan tekanan pada proses pembuatan kopi, prosesnya akan dipercepat. Namanya Luigi Bezzera, dan dia menemukan mesin pembuat kopi cepat. Prosesnya ternyata jauh lebih baik dari yang dia harapkan karena menghasilkan tidak hanya proses yang cepat, tetapi juga kopi yang lebih enak, bercitarasa tebal dan kuat. Oleh karena itu, lahirlah Espresso, kata Italia yang berarti cepat.
Bezzera mengajukan paten untuk mesin kopinya yang berisi ketel uap. Ketel menyebabkan air mendidih menghasilkan uap dan tekanan yang dihasilkan memaksa air mendidih melalui kopi yang ditumbuk halus dan keluar menjadi cangkir kecil.
Mesin kopi tersebut dijual kepada Desiderio Pavoni yang mulai memproduksi dan memasarkan mesin tersebut. Dia sangat sukses dalam upaya pemasarannya dan dikreditkan dengan mengubah cara orang minum kopi di sebagian besar Eropa.
Pada pertengahan seribu sembilan ratus, mesin espresso pompa piston dirancang, diproduksi dan dipasarkan. Tujuan dari piston adalah untuk memaksa air panas melalui kopi, dan itu jauh lebih efisien. Mesin ini juga memiliki kemampuan foaming cream yang diletakkan di atas kopi yang diseduh.
Baru pada tahun 1927 mesin espreso pertama dipasang di Amerika Serikat, tetapi mesin itu benar-benar tidak populer di Amerika Serikat sampai tahun 1987 ketika rantai kedai kopi Starbucks mulai dibangun.
Untuk membuat secangkir espresso yang enak, ada beberapa faktor yang terlibat. Pertama, biji kopi harus baru dipanggang untuk menghasilkan rasa kopi yang benar-benar nikmat seperti yang Anda harapkan. Penggilingan biji sangat penting dan harus dilakukan dengan benar agar hasil gilingannya halus. Langkah penting selanjutnya adalah menjaga suhu yang tepat dari air yang disaring yang harus melewati kopi pada tekanan tertentu. Seperti yang bisa Anda lihat dari resep berikut, proses pembuatan kopi sangat spesifik.
Petunjuk resep: 1 ½ oz (45 ml) air yang disaring pada suhu 195 derajat F melewati ¼ – 1/3 ons kopi Espresso berkualitas yang ditumbuk halus. Air ini dipaksa melalui bubuk kopi halus oleh mesin espresso pada tekanan tinggi dengan air bersentuhan langsung dengan kopi selama kurang lebih 25 detik.
Bagian Foam/Atas pada espresso dikenal sebagai “Crema“, yang mengapung di atas kopi. Crema terbentuk ketika minyak emulsi dari kopi dilepaskan (karena tekanan tinggi yang diberikan pada biji kopi bubuk) dan bercampur dengan oksigen di udara.
Nah itulah sejarah espresso dan beberapa fakta penting tentangnya. Sekarang keluar dan nikmati secangkir espresso yang enak.
JIka Anda sedang mencari Mesin-Mesin Makan & Minuman untuk Hotel, Restoran dan Café, Anda bisa mencari di CMC Solution. Kami menyediakan berbagai kebutuhan peralatan Food & Beverages. Selain itu kami juga menyediakan berbagai kebutuhan Kitchen Equipment & Utensil untuk café, restoran, hotel & catering.